ANBK adalah singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer.
ANBK merupakan program evaluasi pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menilai mutu setiap satuan pendidikan (sekolah) dengan menggunakan sistem berbasis komputer (CBT – Computer Based Test).
ANBK tidak bertujuan menilai kemampuan individu siswa, melainkan untuk memotret mutu pendidikan secara keseluruhan pada tingkat sekolah, kabupaten/kota, dan nasional.
Tujuan ANBK
Tujuan utama ANBK adalah untuk:
-
Menilai mutu pendidikan berdasarkan hasil belajar siswa (literasi, numerasi, dan karakter).
-
Memberikan umpan balik bagi sekolah dan pemerintah untuk memperbaiki proses pembelajaran.
-
Mendorong pergeseran budaya evaluasi, dari sekadar mengejar nilai ujian ke arah perbaikan sistem pendidikan yang berpihak pada murid.
Komponen ANBK
ANBK terdiri dari tiga instrumen utama, yaitu:
-
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Mengukur kemampuan dasar siswa dalam:-
Literasi membaca → kemampuan memahami, menafsirkan, dan menggunakan teks.
-
Numerasi → kemampuan berpikir logis dan menggunakan konsep matematika untuk memecahkan masalah.
Fokus AKM bukan pada hafalan rumus atau isi pelajaran, tetapi pada penalaran dan penerapan konsep.
-
-
Survei Karakter
Mengukur sikap, nilai, dan kebiasaan siswa yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila, seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi, dan gotong royong.Bentuknya berupa angket atau pernyataan reflektif yang diisi oleh peserta didik.
-
Survei Lingkungan Belajar
Mengukur iklim belajar di sekolah, praktik mengajar guru, dan kepemimpinan kepala sekolah.Diisi oleh guru dan kepala sekolah untuk mengetahui kondisi nyata proses pembelajaran di satuan pendidikan.
Peserta ANBK
Peserta ANBK ditentukan secara acak (sampling) oleh Kemendikbudristek, yaitu:
-
SD/MI → siswa kelas 5
-
SMP/MTs → siswa kelas 8
-
SMA/SMK/MA → siswa kelas 11
Selain siswa, guru dan kepala sekolah juga menjadi responden untuk survei lingkungan belajar.
Pelaksanaan ANBK
-
Berbasis komputer (CBT) atau berbasis Android, tergantung fasilitas sekolah.
-
Dapat dilakukan secara daring (online) atau semi daring (offline).
-
Biasanya dilaksanakan sekali dalam setahun oleh Balai Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP).
-
Sekolah bisa melaksanakan simulasi dan gladi bersih sebelum pelaksanaan resmi.
Manfaat ANBK bagi Sekolah
-
Memberikan gambaran objektif mutu pendidikan di sekolah.
-
Membantu sekolah mengevaluasi proses belajar mengajar.
-
Mendorong guru untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa.
-
Menjadi dasar perencanaan peningkatan mutu sekolah oleh kepala sekolah dan dinas pendidikan.
-
Menumbuhkan budaya reflektif dan perbaikan berkelanjutan dalam pembelajaran.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar