Cara Lain Melewatkan Malam Tahun Baru 2010


Lepas 2009 – Sambut 2010: Meniup terompet? atau Begadang? atau…?
Apa saja, silakan asal tidak membawa madlorot tetapi membawa manfaat baik untuk diri kita lebih2 kepada orang lain. Baik untuk waktu kini, lebih2 untuk masa depan kita; sebagai pribadi maupun masyarakat dan bangsa. Prinsip dalam Islam, tidak ada keistimewaan dalam memasuki pergantian waktu, sebab semuanya sama: Pergantian detik, menit, jam, hari, pekan, bulan, tahun, windu, dekade dst…dst. Islam hanya mengajarkan melihat masa lalu untuk kebaikan masa depan sesuai tuntunan syar’i. Memasuki tahun baru miladiyah 2010, ternyata ada cara yang sangat bermanfaat. Nonton Gerhana Bulan Sebagian
Usai
meteor Geminds, mengakhiri tahun 2009 – memasuki 2010, langit Indonesia juga akan dihiasi dengan peristiwa astronomis musiman yaitu Gerhana Bulan. Gerhana Bulan pada 1 Januari 2010 sekitar tengah malam hingga pagi hari ini adalah GBS (Gerhana Bulan Sebagian). Meski sebagian, namun pemandangan bulan dengan warna yang unik sangatlah indah. Daripada begadang yang gak jelas, mending nyiapin tuk observasi fenomena yang lumayan langka ini. Syukur bisa mengabadikannya lalu dishare, pasti ada kepuasan tersendiri. Asal, langit malam itu tidak mendung, semoga…..kita berdo’a saja.

Gerhana Bulan terjadi akibat posisi Matahari-Bumi-Bulan segaris, saat itu bayangan Bumi yang seharusnya sampai di permukaan Bulan akan terhalang sebagian atau seluruhnya sehingga permukaan Bulan terlihat gelap. Saat Bulan tertutup seluruhnya disebut Gerhana Bulan Total (GBT) dan saat Bulan hanya tertutup sebagian disebut Gerhana Bulan Sebagian (GBS).

Gerhana kali ini juga mengawali fase bulan purnama pertama di tahun 1431 H ini berupa Gerhana Bulan Sebagian (GBS) atau dalam istilah asingnya disebut Partial Lunar Eclipse. Kabar baiknya peristiwa ini adalah ia dapat diamati dari seluruh kawasan Indonesia bersamaan datangnya pergantian tahun baru 2009/2010.

Kapan Melihatnya…:

Menurut keterangan dari NASA, gerhana kali ini merupaka gerhana seri Saros yang ke-115 anggota ke-57 dari 72 rentetan gerhana dalam seri tersebut. Kontak umbra yang merupakan kontak dimana dapat diamati dengan mata telanjang ini hanya menutup sedikit sisi Selatan Bulan ini hanya berlangsung sekitar 1 jam dengan maksimum gerhana terjadi pada sekitar pukul 02:23 WIB. Sehingga para pengamat gerhana hanya akan menyaksikan wajah Bulan yang sedang purnama pagi itu sedikit gelap pada sisi sebelah Selatannya. Penampilan Bulan malam itu di Langit Barat juga akan bertambah menarik karena ditemani oleh konstelasi atau rasi Orion yang orang Jawa menyebutnya sebagai “Lintang Waluku” berada tepat di sebelah Selatan Bulan dengan bintangnya yang paling terang yaitu Rigel dan Betegeuse. Bintang Sirius, Procyon dan Capella juga akan terlihat pagi itu.

Tahapan Kontak Gerhana :
P1 (Kontak Penumba Mulai) = 00:17:08 WIB
U1 (Kontak Umbra Mulai) = 01:52:43 WIB
Maksimum Gerhana = 02:22:39 WIB
U4 (Kontak Umbra Selesai) = 02:52:41 WIB
P4 (Kontak Penumbra Selesai) = 04:28:11 WIB

Dimana Melihatnya…:

Peta Gerhana Bulan Sebagian 2009-2010


Kecuali Indonesia, sebagian besar wilayah Asia dan Afrika juga dapat penyaksikan peristiwa astronomis ini. Jadi tunggu apa lagi segera rencanakan malam Tahun Baru 2010 anda untuk juga menyaksikan peristiwa yang cukup langka dan jarang terjadi ini. Teleskop dan binokuler adalah pilihan terbaik untuk dapat mengamati peristiwa ini dengan baik. Untuk itu bergabunglah dengan klub-klub astronomi yang menyediakan sarana pengamatan menggunakan perlengkapan astronomi.


Gerhana, baik itu Gerhana Matahari maupun Gerhana Bulan merupakan peristiwa alam biasa yang secara astronomis dapat dihitung kapan akan terjadi. Peristiwa gerhana bukan tanda kelahiran atau kematian seseorang akan pertanda akan datangnya bencana namun gerhana merupakan momen untuk merenungkan kembali tanda Kemahabesaran Alloh SWT, Tuhan Pencipta Alam Semesta. Maka dari itu umat Islam dihimbau untuk memberikan makna akan kehadiran gerhana dengan memperbanyak doa, takbir dan sedekah seperti yang diajarkan Rasululloh SAW serta disunahkan melaksanakan shalat khusuf atau shalat gerhana sesuai tuntunan yang berlaku.

Komentar

Posting Komentar